Menjadi Fasilitator 1 Million Youths Stop Bullying di Bumi Perkemahan Cibubur
![]() |
Foto bersama setelah bermain Buddy Pekerti dengan salah satu regu siswi |
Halo semuanya! Kali ini aku mau berbagi pengalaman yang luar biasa saat berkesempatan menjadi fasilitator dalam kegiatan 1 Million Youths Stop Bullying (#1MYSB) yang diadakan di Bumi Perkemahan Cibubur. Acara ini berlangsung selama tiga hari, sekaligus menjadi bagian dari rangkaian perayaan 100 tahun Gontor.
Kegiatan ini benar-benar spesial karena diikuti oleh ratusan siswi dari pesantren yang datang dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Mereka berkumpul dengan semangat yang sama, yaitu ingin belajar, berbagi, dan tentunya menolak segala bentuk perundungan.
Sebagai fasilitator, aku terlibat langsung dalam berbagai sesi permainan edukatif, salah satunya Buddy Pekerti. Melalui permainan ini, para peserta diajak untuk mengenal diri sendiri, membangun empati, dan menyadari pentingnya menjaga hubungan baik dengan teman sebaya. Bahkan, salah satu siswi yang aku dampingi berkata, “Seru banget mainan Buddy Pekerti, kita jadi bisa merefleksikan diri.” Kalimat itu bikin aku makin semangat, karena ternyata apa yang kita fasilitasi benar-benar meninggalkan kesan positif.
Selain diisi oleh kegiatan pembinaan karakter, acara ini juga semakin meriah dengan hadirnya beberapa guest star. Bayangkan saja, di tengah suasana camping yang hangat dan penuh keakraban, kami bisa menyaksikan penampilan langsung dari musisi legendaris Iwan Fals dan penyanyi muda berbakat Fatin Shidqia. Suasana jadi semakin berkesan, tidak hanya bagi peserta, tapi juga bagi para fasilitator.
Di akhir acara, aku pun merasakan hal yang sama seperti yang disampaikan oleh salah satu rekan fasilitator, Kak Faiha, yang jujur berkata, “Gagal move on, setelah selesai jadi kangen adik-adik yang ceria-ceria, main #1MYSB-nya juga nagih banget karena mereka excited.” Benar sekali, tiga hari terasa begitu singkat ketika diisi dengan tawa, semangat, dan kebersamaan yang luar biasa.
Dari pengalaman ini, aku belajar banyak bahwa menjadi fasilitator bukan hanya soal membimbing, tetapi juga bagaimana ikut tumbuh bersama peserta. Camping di Cibubur kali ini bukan sekadar kegiatan biasa, tapi jadi memori indah yang akan terus aku kenang.